Berikut ini adalah 3 Contoh Sistem Pakar yang ada pada kehidupan sehari-hari,
1. Smart Parking System
Smart Parking System ini bertujuan merancang suatu alat mikrokontroler yang dapat menginformasikan dan mengarahkan pengendara mobil ke area parkir yang kosong, lahan parkir yang dijadikan sebagai objek sasaran penerapan Smart Parking System yang terdiri dari beberapa lantai dengan kapasitas beberapa kendaraan pada setiap lantainya. Sistem informasi parkir ini menggunakan metode perancangan sistem, pada sistem parkir ini memiliki beberapa bagian umum, yaitu sensor LDR, laser pointer, Arduino Uno, mikrokontroler ATMega328, PC/laptop dan LCD (Liquid Cristal Display). Sensor LDR akan mendeteksi adanya kendaraan dan selanjutnya akan memberi sinyal ada atau tidak ada penghalang. Sedangkan yang mengatur cahaya dari LDR adalah laser pointer. Mikrokontroler ATMega328 yang tertanam pada Aduino berfungsi sebagai tempat pemrosesan data dari sensor LDR selanjutnya akan ditampilkan pada LCD.Hasil penelitian menunjukkan bahwa LCD (Liquid Cristal Display) akan menampilkan beberapa lahan parkir yang sudah terisi dan beberapa lagi lahan parkir yang kosong. LCD akan menampilkan di lantai mana hal tersebut terjadi. Pada miniatur sistem parkir ini menggunakan bahasa pemrograman bahasa C yang sudah tertanam dalam Arduino dan menggunakan juga bahasa pemrograman Borland Delphi. 7 yang berfungsi sebagai interface.
2. Area traffic control system (ATCS)
Area Traffic Control System (ATCS) adalah suatu sistem pengendalian lalu lintas berbasis teknologi informasi pada suatu kawasan yang bertujuan untuk mengoptimalkan kinerja jaringan jalan melalui optimasi dan koordinasi pengaturan lampu lalu lintas di setiap persimpangan. ATCS ini berfungsi untuk mengatur lampu lalu lintas terutama saat terjadi kemacetan. Sejak Februari 2013, sudah ada 90 armada bus Trans Jakarta yang melayani Koridor 1 yang dilengkapi GPS dan 12 persimpangan telah terhubung dengan ATCS. Di Jakarta ada sekitar 250 persimpangan yang nantinya akan dihubungkan dengan ATCS secara bertahap.
*Area Traffic Control System (ATCS) memiliki beberapa sistem utama yang digunakan yaitu :
- 1. Server, Workstation, yang berfungsi sebagai pusat operasional untuk memonitor dan mengontrol kondisi lalu lintas dari seluruh persimpangan dalam satu area.
- 2. Wall map, yang berfungsi menyediakan informasi status dan kondisi dari Local Controller.
- 3. Local Controller (pengontrol persimpangan).
- 4. Video Surveilance (CCTV).
- 5. Vehicle Detector.
*Fungsi dari Area Traffic Control System (ATCS) ini yaitu :
- Mengatur waktu sinyal di persimpangan secara responsif dan terkoordinasi.
- Dalam keadaan tertentu, memberikan waktu hijau pada kendaraan yang memiliki prioritas (Pemadam Kendaraan, Ambulance, VVIP, Konvoi, Dll).
- Menyampaikan informasi kondisi lalu lintas dan alternatif lintasan.
- Menyediakan rekaman data lalu lintas, kejadian kecelakaan, dan kejadian lainnya di persimpangan
*Manfaat dari Area Traffic Control System (ATCS) yaitu :
- Terciptanya optimasi kinerja jaringan jalan.
- Mewujudkan sistem lalu lintas dan angkutan jalan yang aman, selamat dan berwawan lingkungan.
- Mengurangi jumlah dan beban petugas pengatur lalu lintas di persimpangan.
3. Coin Control for Vending Machine (Mesin Cuci Koin)
Coin Control for Vending Machine merupakan alat cerdas buatan team teknis CV Carmel Hill Machinery. Dengan kontrol beberapa koin, Vending Machine ini kemudian aktif dan bisa digunakan. Coin Control for Vending Machine buatan mesin Carmel kali ini memiliki fungsi dan cara kerja yang sama dengan alat permainan game. Hanya saja alat ini lebih dikhususkan penggunaannya untuk Vending Machine. Vending Machine ini biasa disebut dengan alat jualan dan dapat diletakkan dimana saja tanpa kehadiran karyawan/pengawas atau bisa juga disebut toko berjalan.
Cara Kerja Vending Machine ini memanfaatkan Koin sebagai pemantik signal atau pemicu signal yang memberikan hitungan mundur kepada sistem. Dimana bila hitungan sudah mencapai angka nol (0) alias jumlah koin sudah sesuai dengan yang diminta oleh mesin, maka mesin akan memulai operasinya. Gerakan operasi bisa bermacam-macam, tergantung dari mesin apa yang dikontrol. Pada sistem control yang dibuat oleh mesin Carmel, setelan jumlah koin dan waktu dapat dilakukan dengan mudah untuk mengantisipasi setiap perubahan yang diinginkan.
Manfaat dari Vending Machine ini untuk para penyedia jasa (Bisnis) sangat dibutuhkan karena Anda tidak memerlukan karyawan dan bisa buka 24 jam dengan menggunakan Vending Machine.
Yang kedua, Vending Machine tidak memerlukan area yang luas.Cukup tempat untuk meletakkan Vending Machine.
Yang ketiga, sistem keamanan bisa dibangun pada unit Vending Machine untuk mengantisipasi kecurangan pembeli, pencurian, hingga perusakan Vending Machine.
http://hubdat.dephub.go.id/berita/1222-atcs-di-beberapa-provinsi-dan-kota-di-indonesia
http://yunisarani.blogspot.co.id/2016/10/review-sistem-parkir-cerdas.html
Cara Kerja Vending Machine ini memanfaatkan Koin sebagai pemantik signal atau pemicu signal yang memberikan hitungan mundur kepada sistem. Dimana bila hitungan sudah mencapai angka nol (0) alias jumlah koin sudah sesuai dengan yang diminta oleh mesin, maka mesin akan memulai operasinya. Gerakan operasi bisa bermacam-macam, tergantung dari mesin apa yang dikontrol. Pada sistem control yang dibuat oleh mesin Carmel, setelan jumlah koin dan waktu dapat dilakukan dengan mudah untuk mengantisipasi setiap perubahan yang diinginkan.
Manfaat dari Vending Machine ini untuk para penyedia jasa (Bisnis) sangat dibutuhkan karena Anda tidak memerlukan karyawan dan bisa buka 24 jam dengan menggunakan Vending Machine.
Yang kedua, Vending Machine tidak memerlukan area yang luas.Cukup tempat untuk meletakkan Vending Machine.
Yang ketiga, sistem keamanan bisa dibangun pada unit Vending Machine untuk mengantisipasi kecurangan pembeli, pencurian, hingga perusakan Vending Machine.
http://hubdat.dephub.go.id/berita/1222-atcs-di-beberapa-provinsi-dan-kota-di-indonesia
http://yunisarani.blogspot.co.id/2016/10/review-sistem-parkir-cerdas.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar