Selasa, 17 Maret 2015

Masalah Budaya & Tujuan Ilmu Budaya Dasar

MASALAH BUDAYA
Membahas masalah kebudayaan, tentu akan sangat dipengaruhi oleh ruang dan waktu. Sebab tata nilai yang muncul dalam sebuah kebudayaan berlaku tidak universal. Tata nilai tersebut akan terbatas oleh ruang, wilayah, dan batas teritorial suatu wilayah. Misalnya, tata nilai budaya yang berlaku di daerah A, belum tentu dapat berlaku di daerah B. Dengan demikian akan lahir beragam bentuk tata nilai yang memperkaya budaya. Kebudayaan yang membudaya merupakan cerminan dari tingkah laku individu maupun suatu kelompok/komunitas tertentu yang pastinya memiliki ciri. Sesuatu hal yang membudaya terkadang relativ bergantung dari individu yang menjalaninya.
Sebagai negara yang berbudaya, dalam artian negara yang kaya akan budaya, Indonesia tetap memiliki beberapa masalah budaya Indonesia yang memerlukan penanganan khusus. Masalah budaya Indonesia tersebut bila tidak segera ditangani maka akan berakibat pada punahnya budaya Indonesia sehingga dikhawatirkan akan terjadi krisis budaya di masa yang akan datang dan akan berakibat pada anak & cucu kita. 
Beberapa masalah budaya yang terjadi adalah sebagai berikut :
1. KURANGNYA REGENERASI
Jaman sekarang jarang sekali generasi muda yang kurang mengenal budaya bangsanya sendiri, hal ini dikhawatirkan jika tidak diadakan regenerasi maka nanti kedepannya generasi muda tidak mengenal lagi kebudayaan bangsanya sendiri.
2. KURANGNYA RASA MEMILIKI
Banyak contoh peristiwa yang terjadi antara negara yang satu dengan negara yang lainnya yang membuat terjadinya pertentangan atau perebutan kekuasaan satu sama lainnya. Contohnya antara negara Malaysia dan Indonesia, Malaysia sering mengakui kebudayaan Indonesia seperti lagu "Rasa Sayange" dan masih banyak lagi contohnya. Dengan adanya hal ini pasti membuat warga negara Indonesia menjadi geram dan marah. Tapi mengapa perasaan seperti itu baru muncul pada warga Indonesia saat adanya kejadian mengklaim itu. Hal ini terjadi dikarenakan kurangnya rasa memiliki sehingga kita cenderung menyepelehkan budaya yang telah kita miliki. Jadi, jika tidak ingin beragam budaya bangsa Indonesia kembali diklaim oleh bangsa atau negara lain, kita harus memiliki rasa nasionalisme dan rasa memiliki terhadap budaya bangsa yang beragam ini.
3. KURANGNYA PENGHARGAAN DARI PEMERINTAH
Harus diakui bahwa pemerintah Indonesia kurang memperhatikan budaya Indonesia. Para pelaku serta pemerhati dunia budaya masih kurang mendapatkan apresiasi dari pemerintah sehingga bisa dikatakan bahwa budaya masih menjadi prioritas kesekian dari jumlah daftar prioritas bagi pemerintah. Ini terlihat dari minimnya anggaran yang disediakan pemerintah untuk program - program yang berkaitan dengan budaya Indonesia.
4. KONSEP PELESTARIAN BUDAYA YANG KURANG TEPAT
Melestarikan budaya tidak berarti hanya melakukan sesuatu demi tetap adanya sebuah budaya tersebut, tetapi lebih dari itu. Pelestarian budaya sangat berhubungan dengan regenerasi dan sikap memiliki. Karena tanpa kedua hal tersebut, mustahil pelestarian budaya bisa dilakukan dengan maksimal.
5. MASYARAKAT YANG TERLALU MUDAH MENYERAP BUDAYA LUAR
Bisa dibilang generasi muda sekarang lebih menyukai film buatan luar negri  bila dibanding dengan menonton hasil karya bangsanya sendiri , seperti hiburan wayang. Remaja sekarang lebih senang mengenakan baju model kebarat-baratan bila dibandingkan mengenakan batik ataupun kebaya. Ini terjadi karena masih adanya anggapan bahwa keren = luar negeri sehingga budaya - budaya dari luar negeri lebih mudah diserap oleh masyarakat Indonesia.
TUJUAN ILMU BUDAYA DASAR
Penyajian mata kuliah Ilmu Budaya Dasar merupakan salah satu usaha yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan. Dengan adanya hal tersebut jelaslah bahwa mata kuliah Ilmu Budaya Dasar tidak dimaksudkan untuk mendidik para ahli dalam salah satu bidang keahlian yang termasuk didalam pengetahuan budaya (the humanities). Akan tetapi ilmu budaya dasar juga bertujuan sebagai salah satu usaha mengembangkan kepribadian mahasiswa dengan cara memperluas wawasan pemikiran serta kemampuan kritikalnya terhadap nilai-nilai budaya, baik yang menyangkut orang lain dan alam sekitarnya, maupun yang menyangkut dirinya sendiri.
Untuk dapat terwujudnya tujuan tersebut Ilmu Budaya Dasar diharapkan dapat :
1. Mengusahakan penajaman kepekaan pola pikir mahasiswa terhadap lingkungan budaya, sehingga mahasiswa lebih mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan yang baru, terutama untuk kepentingan profesi mereka.
2. Dengan memberi kesempatan pada mahasiswa untuk memperluas pandangan mereka tentang masalah kemanusiaan dan budaya serta mengembangkan daya pikir kritis mereka terhadap persoalan-persoalan yang menyangkut kedua hal tersebut.
3. Mengusahakan agar mahasiswa menjadi individu yang toleran dan tidak terjerumus dalam sifat - sifat kedaerahan dan pengkotaan disiplin yang ketat, fanatisme agama, maupun ras atau golongan. Hal ini karena ruang lingkup pendidikan yang kita rasakan saat ini cenderung membuat setiap manusia berpandangan sempit, mementingkan golongan dan lain sebagainya.

4. Memanfaatkan wahana komunikasi para akademis agar mereka lebih mampu berdialog satu sama lain. Dengan memiliki satu bekal yang sama, para akademisi diharapkan akan lebih lancar dalam berkomunikasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar